Minggu, 27 Maret 2011

Goodbye Love,I Always Love You


   Part 1
        Tepat malam di hari White Day,ibuku menyuruh aku untuk belanja si minimarket seberang jalan.Yah,seperti biasa aku hanya mengasihani diriku yang berjalan seorang diri sedangkan di sepanjang jalan terlihat banyak sekali sepasang pria dan wanita yang sedang merayakan white day.Kisah ini berawal ketika aku pulang dari minimarket,terdengar suara kecil terengah-engah seperti suara atlet lari 100 meter yang sedang kelelahan.Suara itu berasal dari balik pohon pinus di pinggir jalan.Spontan saja aku langsung bergegas ke balik pohon itu.Setelah aku melihat 'apa yang aku lihat' dalam hati aku berseraya "Astaga".Aku melihat sosok gadis kulitnya seputih boneka porselen,matanya bening sangat indah,rambutnya sebahu seperti boneka jepang.Benar-benar sosok Malaikat 'nyasar' ke bumi.Tetapi dia terlihat seperti tidak dalam kondisi yang baik,bibirnya pucat dan dia terlihat lemas tak berdaya."Mmm..permisi,sedang apa kamu disini?",tanyaku dengan gugup.Tiba-tiba saja dia berdiri tanpa bicara sepatah katapun dan meremas lenganku dengan tangan kecillnya yang gemetaran.Lalu dia berbisik kecil "Tolong aku",bruuk!  gadis itu pingsan tepat  dihadapanku.Aku sangat panik,lalu aku bergegas menggendongnya dan membawanya kerumahku karena rumah sakit jauh dari sini.Jalan satu-satunya hanyalah rumahku.Saat tiba dirumah ibu dan kakak perempuanku sudah menyambutku."Hee Seo!siapa gadis yang kaubawa ini!?",teriak ibu yang kaget saat melihatku menggendong seorang gadis."Sudahlah ibu,aku menemukan gadis ini tadi tidak jauh dari minimarket,kita harus menyelamatkan gadis ini karena saat ini dia sekarat!",jawabku dengan tergopoh-gopoh.Tanpa bicara apapun,ibu mengerti apa maksudku dan diapun segera berlari menuju kamar tamu untuk menyiapkan kasur,sedangkan kakakku Hye Ri menuju ke dapur untuk menyiapkan baskom dan es batu untuk kompres.Setelah aku meletakkan gadis itu ke kasur,aku memperhatikan wajahnya.Betapa merahnya pipinya,dia terlihat seperti Aurora dalam film 'Sleeping Beauty'.Kak Hye Ri pun datang membawa baskom lalu dia mengusap dahi gadis itu."Panas sekali badannya,sepertinya malam ini dia harus menginap agar kondisinya membaik besok",kata kak Hye Ri sambil mengompres dahi gadis itu."Iya",jawabku terpaku.Lalu aku menyelimuti gadis itu dan pergi dari kamar tamu.Saat aku turun kebawah,aku melihat ibu menyusun belanjaan tadi dan menggoyangkan tangannya ke arahku seperti isyarat menyuruhku kesana.Aku langsung saja duduk di samping ibu."Hee Seo,apakah benar gadis itu kau temukan di dekat minimarket?apa kau tidak menemukannya di klub malam,tempat hiburan atau sejenisnya?",tanya ibu khawatir.Ibuku itu adalah tipe ibu yang Overprotect terhadap anaknya."Iya ibu,apakah aku pernah melanggar peraturan ibu?ibu jangan khawatir,aku tidak akan pernah membawa gadis semacam itu kerumah!",jawabku dengan serius.Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki menuruni tangga"Maaf,sekarang
 aku berada dimana?",tanya gadis yang kubawa tadi.Gadis itu sudah sadarkan diri,dia bertanya pada aku dan ibu dengan suaranya yang halus."Tenang saja kamu aman disini,aku tadi yang menyelamatkanmu dan membawamu kemari.Ini rumahku dan namaku Goo Hee Seo",jawabku dengan senyum yang ramah."Aku ibunya Hee Seo,tadi kamu pingsan makanya Hee Seo membawamu kesini,sebaiknya istirahatlah dahulu nak besok kamu boleh pulang.",sambung ibu sambil tersenyum."Oh iya siapa namamu nak?",tanya ibu."Maaf bibi aku merepotkan kalian semua,Namaku Song Ah Young.Sepertinya aku harus pulang karena ayah bisa marah kalau aku menginap dirumah orang.Terima kasih sudah merawatku tadi",jawab Ah Young dengan sopan sambil membungkukkan badan sebagai rasa hormat."Tapi kondisimu sedang tidak sehat,tidurlah disini dulu tidak apa-apa",kata ibu cemas."Tidak apa-apa bi,ini hanya sakit karena lelah yang biasa kok,"jawab Ah  Young tersenyum manis.tetap saja ibu cemas,tetapi apa boleh buat,ibu tidak mau nantinya terjadi masalah.